Hog’s Breath Cafe adalah restoran steak terkenal yang berasal dari Australia. Hog’s Breath berdiri sejak tahun 1989 dan telah memiliki lebih dari 80 outlet. Hog’s Breath Cafe di Central Park Mall adalah outlet pertama Hog’s Breath di Indonesia. Hog’s Breath memiliki signature dish berupa prime rib steak yang dimasak selama 18 jam dalam oven khusus. Selain steak sapi, Hog’s Breath juga menyajikan menu lain seperti iga babi, steak ayam, lamb shank, fish & chips, burger, spagetti, salad, dll.
Outlet Hog’s Breath memiliki konsep bar dan casual dining. Di Hog’s Breath juga terdapat screen guna nobar pertandingan-pertandingan sepak bola. Di sebelah kiri memiliki ornamen berupa plat nomor dan vespa mini yang menarik. Di tengah dalam terdapat neon sign berupa tagline dari Hog’s Breath yakni “The Best A Steak can Get”.
Menu yang saya pesan tentunya adalah Prime Rib Steak yang merupakan signature dish. Prime Rib Steak di Hog’s Breath memiliki delapan jenis varian, yakni Natural, Blackened Cajun Seasoning, Hickory Smoked BBQ Sauce, Blue Cheese, Garlic Mushroom, El Grande (cheese sauce dan jalapeno), Calamari, dan Garlic Prawn. Akhirnya saya memilih menu Garlic Prawn yang terlihat sangat menggoda.
Hog’s Breath memiliki 3 pilihan porsi penyajian, yakni Lite Cut (170gm), Regular (200gm), Boss Hog (300gm). Saya hanya memesan porsi Lite dan sudah sangat mengenyangkan perut saya. Untuk pilihan saus ada Cracked Black Pepper, Garlic Mushroom, Bearnaise, dan Cheese.
Garlic Prawn Prime Rib Steak (IDR 238K) adalah prime rib steak yang disajikan dengan tambahan 3 ekor garlic prawn di atasnya sebagai side dish. Side dish lainnya adalah curly steak yang entah mengapa selalu lebih menggoda dari fries regular atau mashed potato. Kemudian sayuran rebus segar berupa jagung, wortel, dan brokoli.
Garlic Prawn memiliki rasa garlic dan mayo yang kuat dengan udang yang crispy. Rasanya menurut saya agak terlalu kuat dan tidak ada yang istimewa. Prime Rib Steak yang menjadi bintang utama memiliki juiciness dan lemak yang tersimpan dengan baik karena dimasak dengan proses slow cooking. Daging empuk ketika dipotong dan juicy di mulut. Akan tetapi, rasanya cenderung seperti daging rebus. Saya cenderung lebih menyukai steak yang dipanggang dan memiliki hasil proses karamelisasi. Buat saya pribadi, kualitas yang disajikan agak overpriced.
Untuk curly fries cenderung terlalu asin. Tetapi sayuran yang disajikan memiliki kesegaran yang baik. Adanya jagung dan brokoli juga merupakan hal baik yang menjadi keunikan sajian steak di Hog’s Breath. Untuk saus steak juga tidak ada yang istimewa. Untuk minuman pelengkap sajian ini, saya memesan segelas bir Heineken (IDR 38K).
Overall, ada restoran steak lainnya yang lebih cocok dengan selera saya dengan harga yang lebih bersahabat tentunya ^_^. Kalau pun saya mampir lagi kesini, pastinya saya lebih mungkin untuk memesan menu lainnya. Selain prime rib steak, ada banyak juga menu lainnya yang tidak kalah menggoda di Hog’s Breath.
HOG’S BREATH CAFE
CENTRAL PARK MALL TRIBECA PARK GF #15
(SEBELAH PANCIOUS)
TELP. 021 5366 2815